Usianya sudah tidak tergolong muda lagi, namun jangan tanya lagi bagaimana semangatnya dalam bekerja. Di saat orang-orang seusianya memasuki masa pensiun, bersantai-santai, atau hidup dari bantuan anak, Machtarudin yang usianya kini memasuki usia 62 tahun masih harus bekerja dan berjuang keras untuk menghidupi keluaganya. Kehidupan tidak selalu menjanjikan kemudahan, demikian juga halnya dengan apa yang dialami oleh Muchtarudin. Meski demikian ia tidak kenal menyerah dan apapun ia lakukan demi membahagiakan keluarganya.
Suami dari Sumarni ini harus menghidupi 8 orang di keluarganya. Cukup berat memang, tapi dia selalu optimis bahwa Tuhan akan selalu melimpahkan rezeki kepada mereka yang mau bekerja dan berusaha. Apa yang dilakukan distributor Oxy yang satu ini memang tergolong langka di kalangan Oxy. Jika distributor-distributor yang lain melakukan perekrutan member dan menjual Oxy per dus, Muchtarudin mencari celah dan peluang yang berbeda yaitu menjual Oxy secara eceran atau botol per botol. Pemikirannya sederhana, banyak orang sudah mendengar tenteng khasiat Oxy, namun biasanya mereka enggan kalau harus membeli satu dus langsung. Mereka biasanya mau mencoba dulu beberapa botol. Inilah peluang yang dimanfaatkan oleh Muchtarudin untuk menjual Oxy secara eceran kepada mereka.
Memang menjual Oxy secara eceran butuh ketelatenan, namun dari hal ini ia bisa mencukupi dan menghidupi keluarganya. Muchtarusin mulai bekerja dari jam 7 pagi hingga kadang larut malam. Dengan ditemani ransel kesayangannya, ia memasukkan 20 botol Oxy ke dalamnya dan dengan berjalan kaki ia menawarkan Oxy kepada setiap orang yang dijumpainya. Beberapa orang yang sudah menjadi pelanggan tetapnya secara rutin ia kirim beberapa botol Oxy setiap hari. Selebihnya ia menawarkan kepada setiap orang yang lewat di pinggir jalan kawasan Bekasi. Dalam satu hari Muchtarudin bisa menjual hingga 2 dus Oxy. Seberapa banyak yang laku terjual, ia mensyukuri hal tesebut sebagai rezeki dari Allah.
Menjual Oxy dengan cara seperti itu ternyata membuat kaki Muchtarudin menjadi sakit, mengingat usianya yang sudah menginjak kepala enam. Bersyukurlah bahwa ia kemudian mendapat rezeki berupa sepeda sederhana yang bisa mengangkut Oxy hingga 30 botol. Dengan sepeda itulah kini Muchtarudin menjajakan Oxy kepada pelanggannya. Menjual Oxy secara eceran juga bukan berarti mudah. Tak terhitung lagi banyaknya orang yang terang-terangan menolak membeli. Menanggapi akan hal ini Muchtarudin hanya berkata, "Semua rezeki itu datangnya dari Allah, jadi kalau ditolak, ya saya menganggap bahwa itu bukan rezeki saya." Tak heran kalau Muchtarudin selalu bersyukur dan menjalankan Oxy dengan ikhlas dan sukacita.
Jika ditanya apa impian hidupnya, jelas Muchtarudin akan menjawab sederhana yaitu membahagiakan keluarganya. Bahkan untuk hal ini, diam-diam Muchtarudin menyimpan impian yang selama ini dipendamnya yaitu ingin menjadi Gold Director di bisnis Oxy. Di sela-sela wawancaranya dengan kami, Muchtarudin menyampaikan pesannya kepada seluruh distributor Oxy agar memiliki semangat yang tidak kenal menyerah dalam menjalankan Oxy. Yakinlah bahwa apa yang kita impikan pasti terwujud jika kita mau berusaha.
Melalui kisah inspirasional ini kita belajar arti perjuangan, semangat, dan keikhlasan dalam bekerja serta menjalankan Oxy. Hidup memang tidak selalu menjanjikan kemudahan, namun dengan perjuangan yang tidak kenal henti maka kita pasti bisa meraih sukses dan membahagiakan orang-orang yang kita cintai!
Go Diamond!
No comments:
Post a Comment